Selasa, 31 Oktober 2017

Cara aktifkan service database dapodik terbaru

Cara Mengaktifkan Service Database Dapodik Terbaru

Berjumpa lagi dengan saya, operator dapodik sepanjang masa... haha
Kali ini saya akan membahas tentang Bagaimana cara mengaktifkan service database dapodik yang mati, kalau sercivenya mati, dapodik tidak akan bisa berjalan atau eror...

ok simak langkahnya dibawah ini :
1. Klik Start >> ketik "services" enter/klik dua kali.. lihat gambar dibawah

2. Cari tulisan dengan nama DapodikDB dan DapodikWebSrv.

3. Klik kanan pada " DapodikDB " kemudian pilih restart.
4. Klik kanan pada " DapodikWebsrv " kemudian pilih restart.
5. Tutup jendelanya kemudian dapodiknya di refresh/reload

jika cara ini tidak berhasil, maka restart komputernya.
Sekian informasi ini semoga bermanfaat

Jumat, 03 Juli 2015

KEMENDIKBUD MENGATAKAN : TIDAK LULUS UJI KOMPETENSI ULANG, TUNJANGAN SERTIFIKASI OTOMATIS DIHENTIKAN !!

KEMENDIKBUD MENGATAKAN : TIDAK LULUS UJI KOMPETENSI ULANG, TUNJANGAN SERTIFIKASI OTOMATIS DIHENTIKAN !!

Selamat Malam Bapak dan Ibu guru salam sejahtera untuk kita semua.

Penataan ulang, pengetatan demi perbaikan kompetensi penerima tunjangan sertifikasi, PKG, PKB dan UKG, Banyak syarat yang nampak akan dibenahi kemdikbud nantinya untuk pemberian tunjangan sertifikasi kepada PTK yang berhak menerimanya atas dasar kinerja dan kompetensinya dan hal lain ideal nya seorang PTK dalam tupoksi nya, Syarat penerima tunjangan sertifikasi akan diperketat, kedepannya, hal ini tak lain dengan maksud memacu semangat meningkatkan kompetensi PTK penerima tunjangan sertifikasi pada hal mestinya seorang yang layak dikatakan profesional.
Selama ini tunjangan diberikan secara merata seperti pada berita yang lalu tunjangan sertifikasi diberikan atas dasar capaian prestasi
Jelasnya Guru berkompetensi rendah, bisa jadi akan dipotong atau bahkan tak dibayarkan tunjangan sertifikasinya seperti berita yang kami lansir dari JPPN.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menyiapkan beberapa skenario dalam penentuan tunjangan profesi guru (TPG). Salah satu skema yang disiapkan adalah dengan tahapan uji kompetensi.
“Ada tiga komponen yang akan kami ukur yaitu penilaian kinerja guru (PKG), pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan uji kompetensi guru (UKG),” kata Plh Kepala Subdirektorat Program Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikdas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Tagor Alamansyah, Kamis (25/6).

Di awal tahun, lanjutnya, guru akan dinilai kompetensinya melalui UKG. Jika kompetensinya kurang, guruharus ke PKB. Setelah masuk PKB, kompetensi guru akan kembali diukur.
“Bagi guru yang memiliki peningkatan akan dihargai dengan kenaikan jenjang karir. Namun jika tidak, guru harus menyisihkan sebagian TPG yang diperolehnya untuk peningkatan kompetensi,” bebernya.
Dalam skema Kemdikbud, pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dilakukan berjenjang. PKB gurupertama (golongan IIIa-IIIb) fokus pada pengembangan diri sendiri, PKB guru muda (golongan IIIc-IIId) fokus pada pengembangan siswa, PKB guru madya (golongan IVa, IVb, IVc) fokus pada pengembangan sekolah. Dan PKB guru utama (golongan IVd-IVe) fokus pada pengembangan profesi.
Selain peningkatan kompetensi melalui PKB, Tagor mengungkapkan keberadaan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan kelompok kerja guru (KKG) bisa digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi guru. Lewat KKG atau MGMP, guru bisa memanfaatkan TPG yang diperolehnya untuk meningkatkan kompetensi.

“Dengan pengukuran seperti ini, tunjangan guru bukan lagi menjadi hak, melainkan kewajiban yang harus dilaksanakan guru. Artinya dengan TPG yang diberikan tersebut guru harus mampu mengembangkan kompetensi diri. Jika tidak, tunjangan tersebut akan dihentikan,” pungkasnya.

sumber : http://info-pgri.blogspot.com/2015/07/kemendikbud-mengatakan-tidak-lulus-uji.html

Rabu, 01 Juli 2015

Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk triwulan II tahun 2015 dicairkan

Tunjangan-Profesi-Guru
Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk triwulan II tahun 2015 dicairkan ke rekening guru paling lambat pada akhir Juli 2015. Guru yang telah menerima SK TPG awal semester tahun pelajaran lalu akan menerima TPG triwulan II untuk pembayaran bulan April – Juni.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengupayakan pencairan TPG sebelum lebaran yang tahun ini jatuh pada tanggal 18 Juli 2015. Sehingga sebagian bisa digunakan untuk kebutuhan lebaran.
Meskipun demikian, Kemendikbud tidak bisa mengintervensi secara lebih dalam pencairan TPP atau tunjangan sertifikasi untuk guru PNS. Sebab, dananya langsung masuk ke rekening daerah, baru kemudian dicairkan ke rekening guru penerima tunjangan.
Pencairan TPG untuk guru PNS daerah rawan macet karena uangnya mampir dulu ke rekening pemda. Anggaran untuk TPG triwulan II guru PNS sekitar 17,5 triliun. Proses pembayaran harus memperhatikan pemenuhan syarat penerima tunjangan.(*sdn)30/06/2015

Sumber : http://www.radarntt.com/jadwal-pencairan-tpg-triwulan-ii-tahun-2015/

Dapodik Sebagai Satu Data dalam Dalam Pendataan Guru dan tenaga Kependidikan

Dapodik Sebagai Satu Data dalam Dalam Pendataan Guru dan tenaga Kependidikan ...

Terbaru 30 Juni 2015, Berikut Surat Pernyataan tentang Penggunaan Dapodik Sebagai Satu Data dalam Dalam Pendataan Guru dan tenaga Kependidikan.

Dengan Terbitnya Surat Ini maka PADAMU NEGERI resmi sudah tidak di operasikan lagi, dengan demikian hal-hal yang mengenai pendataan terkait dengan kegiatan mengatasnamakan PADAMUNEGERI tidak menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Mudah2an ini bisa menjawab kegelisahan para pengeliat data Berikut kami lampirkan surat edaran tentang Penggunaan DAPODIK Dalam Pendataan Guru dan Tenaga Kependidikan
Terima Kasih

Download Surat Pernyataan :

simak juga beritanya di Grup Info pendataan ditjen dikdas link disini

Selasa, 04 November 2014

TUGAS 2-GRAFIKA KOMPUTER


MEMBUAT SMILE DENGAN JAVA APPLICATION

Sebelumnya saya sudah posting membuat rumah, nah sekarang saya bagi cara membuat smile dengan java appplication. 
 
ioni kodenya :
package gambarAWT;
import java.awt.Color;
import java.awt.Font;
import java.awt.Frame;
import java.awt.Graphics;
import java.awt.Image;
import java.awt.Panel;
import java.awt.Toolkit;
/**
 *
 * @author asus
 */
public class mukaAWT extends Panel {
    mukaAWT(){
    setBackground(new Color(245,10,50));
    }
  
    public void paint(Graphics k){
        k.setColor(Color.black);

        k.setFont(new Font("Algerian", Font.BOLD,16));
     
      
        k.setColor(Color.yellow);
        k.fillOval(287, 60, 80, 80);
      
        k.setColor(Color.blue);
        k.fillOval(310, 70, 10, 20);
        k.fillOval(330, 70, 10, 20);

        k.setColor(Color.blue);
        k.fillOval(310, 80, 9, 9);
        k.fillOval(330, 80, 9, 9);
      
        k.setColor(Color.DARK_GRAY);

      
        k.drawArc(300, 80, 55, 55, 0, -180);
      
       
      

    }
  
  
    public static void main(String[] args) {
        Frame f1 = new Frame();
        mukaAWT H = new mukaAWT();
        f1.add(H);
        f1.setSize(670, 350);
        f1.setVisible(true);
    }
}


Sehinngah outputnya Sebagai Berikut :








END

TUGAS I GRAFIKA KOMPUTER

Membuat rumah dengn Java Aplication

Hai Teman -teman blogger kali ini saya mau posting cara membuat rumah dengan menggunakan java application. sebenarnya intinya rumah ini dibagun dari 1 titik. untuk lebih jelasnya cerna kode program berikut :


package rumah2;

import java.awt.Color;
import java.awt.Font;
import java.awt.Frame;
import java.awt.Graphics;
import java.awt.Menu;
import java.awt.MenuBar;
import java.awt.MenuItem;
import java.awt.event.ActionEvent;
import java.awt.event.MouseAdapter;
import java.awt.event.MouseEvent;
import java.awt.event.MouseListener;
import java.awt.event.WindowAdapter;
import java.awt.event.WindowEvent;
import java.awt.event.WindowListener;

/**
 *
 * @author New
 */
public class rumah2 extends Frame {
int x  =  100;
    int y = 100;
    public rumah2(){
        setTitle("AWT Titik");
// create menu
    MenuBar mb = new MenuBar();
    setMenuBar(mb);
    Menu menu = new Menu("File");
    mb.add(menu);
    MenuItem mi = new MenuItem("Exit");
    WindowListener l = new WindowAdapter()  {
    @Override
    public void windowClosing(WindowEvent ev) {
    System.exit(0);
    }
    };
this.addWindowListener(l);
// mouse event handler
MouseListener mouseListener = new MouseAdapter() {
@Override
public void mouseClicked(MouseEvent ev) {
    x = ev.getX();
    y = ev.getY();
    repaint();
}
};
addMouseListener(mouseListener);
}

    @Override
    public void paint(Graphics g) {



      
        g.setColor(Color.red);
int jumlahtitik = 1;
    while (jumlahtitik <=100){
        g.fillRect(200+jumlahtitik, 200+jumlahtitik, 2, 2); // garing atap 1-sisi1
        jumlahtitik++; }
    g.setColor(Color.red);
    int jumlahtitik1 = 1;
    while (jumlahtitik1 <=200){
        g.fillRect(200+jumlahtitik1, 200, 2, 2); // datar atap 1-sisi1
        jumlahtitik1++; }
  
  g.setColor(Color.red);
  int jumlahtitik2 = 1;
    while (jumlahtitik2 <=100){
        g.fillRect(400+jumlahtitik2, 200+jumlahtitik2, 2, 2); // garing atap 2-sisi1
        jumlahtitik2++; }
  
    g.setColor(Color.red);
    int jumlahtitik3 = 1;
    while (jumlahtitik3 <=200){
        g.fillRect(300+jumlahtitik3, 300, 2, 2); // datar atap 2-sisi1
        jumlahtitik3++; }
  
    //atap sisi 1 selesai
    g.setColor(Color.red);
    int jumlahtitik4 = 1;
    while (jumlahtitik4 <=70){
        g.fillRect(200-jumlahtitik4, 200+jumlahtitik4, 2, 2); // garing atap 1-sisi2
        jumlahtitik4++; }
    g.setColor(Color.red);
    int jumlahtitik5 = 1;
    while (jumlahtitik5 <=70){
        g.fillRect(200-jumlahtitik5, 205+jumlahtitik5, 2, 2); // garing atap 2-sisi2
        jumlahtitik5++; }
  
  
      g.setColor(Color.red);
    int jumlahtitik6 = 1;
    while (jumlahtitik6 <=100){
        g.fillRect(200+jumlahtitik6, 200+jumlahtitik6+5, 2, 2); // garing atap 3-sisi2
        jumlahtitik6++; }
  
    g.setColor(Color.red);
     int jumlahtitika = 1;
    while (jumlahtitika <=43){
        g.fillRect(223-jumlahtitika, 230+jumlahtitika, 2, 2); // garing atap 4-sisi2
        jumlahtitika++; }
  
    g.setColor(Color.red);
    int jumlahtitik7 = 1;
    while (jumlahtitik7 <=200){
        g.fillRect(300+jumlahtitik7, 303, 2, 2); // datar atap 2-sisi1
        jumlahtitik7++; }
  
    g.setColor(Color.red);
    int jumlahtitik8 = 1;
    while (jumlahtitik8 <=5){
        g.fillRect(127+jumlahtitik8, 200+jumlahtitik8+67, 2, 2); // garing pendek 1 atap 2
        jumlahtitik8++; }
  
    g.setColor(Color.red);
    int jumlahtitik9 = 1;
    while (jumlahtitik9 <=50){
        g.fillRect(130+jumlahtitik9, 272, 2, 2); // datar atap -sisi2
        jumlahtitik9++; }
  
  
  
  
  
    //ATAP SELESAI
  
  
    int jumlahtitiky = 1;
    while (jumlahtitiky<=120){
        g.fillRect(180, 272+jumlahtitiky, 2, 2); // tegak diding 1
        jumlahtitiky++; }
  
  
     int jumlahtitikk = 1;
    while (jumlahtitikk<=155){
        g.fillRect(315, 303+jumlahtitikk, 2, 2); // tegak diding 2
        jumlahtitikk++; }
  
    int jumlahtitikl = 1;
    while (jumlahtitikl<=115){ 
        g.fillRect(480, 303+jumlahtitikl, 2, 2); // tegak diding 3
        jumlahtitikl++; }
  
  
  
    int jumlahtitik_u = 1;
    int h2 = 70;
        while (jumlahtitik_u <=68){
        g.fillRect(110  +h2, 390+jumlahtitik_u, 2, 2); // garing tembok bawah
        jumlahtitik_u++;
        h2 +=2;}
  
  
  
  
  int he = 30;
    int jumlahtitik_z = 1;
    while (jumlahtitik_z <=42){
        g.fillRect(288+he, 458-jumlahtitik_z,2, 2); // membuat titik dengan format (x,y,lebar x pixel, lebar y pixel)
        jumlahtitik_z++;  he +=4; }
  
 
  
     // pintu
     int jumlahtitikn = 1;
    while (jumlahtitikn<=100){
        g.fillRect(200, 303+jumlahtitikn, 2, 2); // pintu TEGAK 1
        jumlahtitikn++; }
  
    int jumlahtitiko = 1;
    int h4 = 10;
        while (jumlahtitiko <=50){
        g.fillRect(190  +h4, 302+jumlahtitiko, 2, 2); // palang pintujendela atas
        jumlahtitiko++;
        h4 +=2;}
      
         int jumlahtitikp = 1;
    while (jumlahtitikp<=100){
        g.fillRect(240, 320+jumlahtitikp, 2, 2); // pintu TEGAK 2
        jumlahtitikp++; }
      
     // jendela
  
      int jumlahtitikq = 1;
    while (jumlahtitikq<=75){
        g.fillRect(270, 340+jumlahtitikq, 2, 2); // jendela tegak 1
        jumlahtitikq++; }
  
     int jumlahtitikr = 1;
    while (jumlahtitikr<=80){
        g.fillRect(300, 350+jumlahtitikr, 2, 2); // jendela tegak 1
        jumlahtitikr++; }
  
  
  
    int jumlahtitiks = 1;
    int h5 = 10;
        while (jumlahtitiks <=50){
        g.fillRect(190  +h5, 312+jumlahtitiks, 2, 2); // palang pintujendela bawah
        jumlahtitiks++;
        h5 +=2;}
  
     int jumlahtitikt = 1;
    int h6 = 10;
        while (jumlahtitikt <=30){
        g.fillRect(130  +h5, 400+jumlahtitikt, 2, 2); // palang pintujendela bawah
        jumlahtitikt++;
        h5 +=2;}
  
  
  
    //mengambar String
     g.setColor(Color.BLACK);
    g.setFont(new Font("Courier",Font.BOLD,12));
    g.drawString("Tugas Grafika Komputer",250,150);
    g.drawString("Vechen Loe",287,169);
    g.drawString("====================",250,157);
 
  
      
    }
    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        Frame frame = new rumah2();
    frame.setSize(640, 530);
    frame.setVisible(true);

    }
  
}
    

Outputnya sebagai berikut :







SEKIAN

SEMOGA BERMANFAAT






   

Senin, 20 Oktober 2014

Tugas 1 Sistem Pakar

Lagsung saja ke soalnya dapat dilihat lagsung pada gambar berikut : 




Penyelesaian dapat dilihat di link berikut karena dikerjakan dengan MS.Excel: Disini
Penyelesaian kasus JST diselesaikan dengan MS.Excel karena proses untuk mencapai target yang ditetapkan harus bertahap tahap dan berulang ulang hinggah mendekati atau bahkan sesuai dengan sasaran yang diharapkan itu, dimana target yang diharapkan adalah y1 dan y2 yang akan dicapai melalui proses belajar dari banyak pengalaman (v dan w).

Terimah kasih

TUGAS2 - SISTEM PAKAR

FULL COUNTER PROPAGATION
 

MENCARI NILAI BARU V DAN W MENGUNAKAN METODE 
DOT PRUDUCT 
Hai Teman-teman blogger postingan kali ini tentang Full Counter Propogation, dalam hal ini metode pencarian bobot training v dan w..  kita langsung menuju ke TKP


                                                                                                      TABEL 1
Pada gambar dismping dapat dijelaskan bahwa X merupakan input layer terhadap Z (kohonen Layer) dan Y merupakan Output layer dari Kohonen atau hidden layer. v adalah bobot input dari X ke Z sedangkan w merupakan bobot output dari Z ke Y, sementara
α dan β adalah learning rate yang masuk Z dan a adalah learning rate yang keluar dari Z
Pakarnya suatu sitem ditentukan oleh banyaknya pengalaman atau bobot pembelajaran yang dituangkan dalam sistem terkait. pada diagram sistem diatas kita diminta untuk mencari pengalaman baru (nilai v dan w baru ) dengan tolak ukur pengalaman lamanya. dalam soal ini kita menggunakan  metode  Dot Pruduct :
 Penyelesaian :

Sebelum kita menghitung, terlebih dahuluh kita normalisasikan semua nilai yang ada pada tabel 1 menjadi sbb :
TABEL 2 - HASIL NORMALISASI TABEL1













 









Karena Z1 maka Z yang lainya di Drop karena kalah.
























sekian 

Rabu, 30 April 2014

Regular expressions

contoh soal dan pengerjaan :

Buatlah RE dari DFSA berikut 

 

 

 

Demikianlah salah satu contoh di atas untuk Regular expressions semoga dapat membantu teman-teman semua.