Selasa, 18 Maret 2014

Alphabet dan Konkatenasi pada teori bahasa otomata



1.      ALPHABET
  • Sebuah alphabet adalah himpunan berhingga dan tak kosong dari simbol.  Alphabet disimbolkan oleh . 
  • Contoh:
  •              = {0, 1} alphabet biner
  •           = {a, b,..., z}, himpunan semua huruf kecil.
  •            Himpunan semua karakter ASCII.
String
  • Sebuah string (atau word) adalah deretan simbol berhingga yang dipilih dari alphabet. 
  • Contoh : 011011 dan 1111 adalah string dari alphabet biner = {0, 1}. 
  • String kosong adalah string dimana tidak ada kemunculan simbol.
  • String tersebut dinotasikan oleh e.
  • Panjang dari string adalah banyaknya posisi untuk simbol dalam string. 
  • Contoh, 01101 memiliki panjang 5. 
  • Umumnya panjang dari string adalah banyaknya simbol dalam string.
  • Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, sebagai contoh terdapat 2 simbol dalam string 01101 yaitu 0 dan 1, tetapi terdapat 5 posisi untuk simbol, dan panjangnya adalah 5.
  • Notasi standar untuk panjang string w adalah |w|.  Contoh: |011| = 3 dan |e| = 0.
  • x adalah sebuah substring dari string lain y jika ada string w dan z, keduanya dapat berupa string kosong, sedemikian sehingga y = wxz. 
  • Sebagai contoh, car adalah substring dari carry, car, vicar.
Pangkat dari Alphabet
  •   Jika  adalah alphabet, dapat dinyatakan himpunan dari semua string dengan panjang tertentu dari alphabet tersebut dengan menggunakan notasi eksponensial. 
  •   Kita mendefinisikan k sebagai himpunan dari string dengan panjang k, setiap string tersebut memiliki simbol dalam .
  • Perhatikan bahwa 0  = {e}, untuk alphabet apapun. 
  • Bahwa e adalah string yang memiliki panjang 0.  Jika = {a, b, c} maka

1  = {a,b,c }
2  =  {aa, ab, ac, ba, bb, bc, ca, cb, cc}
3  = {{aaa, aab, aac, aba, abc, aca, acb, aca, bbb, bac, bca, ccc, cba, ccb, cca, abb, baa, bab, bba, acc, cac, caa, cab, cbc, bcb, ccc,ccb}

2.      KONKATENASI
Didefinisikan suatu operasi biner, dinamakan konkatenasi (gabungan), dalam S* , sbb:
  • Jika a1a2a3…an dan b1b2…bm berada dalam S*, maka a1a2a3...an.b1b2…bm = a1a2a3…anb1b2…bm
  • Sehingga, string yang satu dapat digabungkan dengan string lainnya:
  • Jika x , y dan z  merupakan dua buah string, maka x.y,z diartikan sebagai gabungan dari x y dan z, hasilnya, string yang baru terbentuk dengan menulis x diikuti dengan menuliskan y diikuti dengan menuliskan z .
Contoh:
x = aku y= belajar dan z = pusing
Maka
  •   x . y= aku belajar
  •  (x . y ).z)=aku belajar pusing
  •   (y.z).x= belajar pusing aku     



1 komentar:

Posting Komentar